“Kita butuh penjelasan, kenapa saya dukung Prabowo. Karena dia niat mengembalikan Pancasila sebagai dasar negara. Sementara Pak Jokowi semakin lebih merapat ke Asing,” ucap Ahmad Dhani di Crown Plaza Hotel, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (16/3).
Secara gamblang bahkan Dhani beranggapan Indonesia sedang menjadi cabang baru dari negeri China. Seperti diketahui hubungan dua negara memang tengah meningkat, banyak proyek di tanah air yang dikerjakan oleh China. Hal ini juga diikuti dengan berbagai tambahan hutang yang diberikan.
“Nah, Slank ini ngerti nggak kalau Presiden yang dipilihnya merapat ke asing. Anak Slank tahu itu nggak, kita butuh duduk bareng. Negara ini sedang jadi Negara RRC cabang Indonesia,” ungkapnya.
Dhani juga menyoroti langkah Jokowi yang menambah hutang luar negeri Indonesia. Di bulan November 2015, hutang Indonesia ke luar negeri telah menyentuh angka USD 304,6 Miliar atau Rp 4.243 triliun dalam kurs kala itu. Untuk mendapatkan hutang tersebut, ada berbagai jaminan yang diberikan pemerintah. Misalnya saja dengan memberi jaminan berupa Bank Mandiri, BNI dan BRI ke China untuk mendapatkan hutang demi membangun infrastruktur.
“Tidak salah juga kalau apa yang sudah dikerjakan dipertanggungjawabkan. Kalau saya Presiden, kampanyenya kita nggak akan ngutang. Pemerintahan sekarang kan utangnya makin banyak, jadi beban di masa mendatang,” tandas Dhani.
0 komentar:
Posting Komentar