Prinsip dasar dari agen judi bola adalah sederhana
dan langsung. Para agen mengumpulkan uang dari tiap pasangan yang dipercayakan
oleh pemain, dan dari taruhan tersebut para agen juga mendapatkan keuntungan apabila
pemain menang. Oleh sebab itu tujuan dari permainan dari para agen adalah
mengumpulkan banyak uang ketimbang harus membayar kekalahan.
Memang, para agen judi bola tidak dapat
mengontrol hasil pertandingan, tetapi mereka dapat mengendalikan berapa banyak
mereka bertaruh dalam beberapa pertandingan. Yang berarti peluang yang mereka
ciptakan untuk para pemain sangat memungkinkan untuk membuat pundi keuntungan
bagi mereka.
Berikut adalah cara-cara yang digunakan
agen untuk mendapatkan keuntungan :
1.
Komisi
Teknik ini adalah yang
paling sering digunakan oleh agen. Yakni dengan cara menyerbu salah satu dari
kemungkinan peluang. Contoh yang paling baik untuk menjelaskan teknik ini
adalah lemparan koin. Taruhlah agen memiliki 100 pemain yang semuanya menaruh Rp
10.000 dengan rata, apakah buntut ataupun kepala. Jika ini yang terjadi, maka
agen tidak akan mendapatkan uang. Karena apabila kemungkinan 50-50 itu terjadi,
maka agen hanya sebagai jalan lewat. Uang yang kalah dari para pemain hanya
akan dibayarkan kepada yang menang. Ini merupakan kerugian bagi agen karena
tidak mendapatkan selisih komisi. Akan tetapi, dalam sepakbola, hasil tidak
melulu draw, namun juga bervariasi. Terlebih dari variasi permainan yang juga
banyak. Oleh sebab itu mereka memberikan peluang dengan tidak sama 50-50, namun
ada yang lebih besar di sisi lainnya. Sehingga dari kemenangan tersebut,
pembayaran untuk para pemain yang menang masih ada selisih untuk diterima
sebagai keuntungan.
2. Menentukan Peluang
Penentu peluang adalah
bagian dari tim agen yang paling penting. Mereka dikenal sebagai pedagang. Pada
dasarnya, peluang ditentukan berdasarkan berapa banyak taruhan judi bola yang hendak
diikutsertakan, dan berapa banyak keuntungan yang ingin diciptakan. Pengaturan
peluang dalam pertandingan sering disebut sebagai menentukan pasar. Banyak
aspek yang terlibat dalam penentuan peluang. Tetapi tentu saja, tujuan utamanya
adalah untuk memastikan bahwa peluang merefleksikan hasil yang akan datang dan
sekaligus menentukan keuntungan. Karena penentuan itu berdasarkan statistik,
maka para penentu ini diharuskan memiliki kemahiran mengenai matematika dan
prinsip statistik. Mari melihat cara bekerja penentu dalam sebuah pertandingan
sepakbola. Semisal Manchester United melawan Manchester City, yang mana dalam data
dan analisis, Manchester City memiliki peluang terbesar menang 60% sedangkan MU
40%. Lalu diterjemahkan faktor pengganda sebagai 1.67 untuk City dan 2.50 bagi
MU. Anggaplah agen sudah memperhitungkan keuntungan yang didapatkan berupa 5%.
Dengan 5% itu, agen kemudian mengurangi peluang dari masing-masing pengganda
dari kedua tim itu. Sehingga pada hasil akhir nanti, agen akan mendapatkan 5%
keuntungan dari seluruh transaksi setelah dikurangi pembayaran kepada pemenang.
3. Menciptakan Neraca Keuangan
Ketika agen memiliki buku
neraca di pasar tertentu, mereka akan memperhitungkan dan menyamakan jumlah
uang yang masuk dan keluar terlebih dahulu. Sehingga hal ini dimaksudkan agar
agen tidak mengalami kerugian saat bertaruh. Oleh sebab itu, agen seringkali
mengubah peluang mereka, terlebih saat pertandingan sudah mendekat. Bahkan
tidak jarang pula saat permainan sudah berlangsung. Sebenarnya yang agen
lakukan adalah untuk mengubah keputusan para pemain sehingga dapat memberi
perimbangan atau bahkan menambah keuntungan dari pertaruhan yang dipasang.
Memang tidak ada jaminan dengan mengatur ulang peluang bisa menciptakan neraca
yang imbang. Namun setidaknya bagi agen judi bola usaha ini bisa mendekati
tujuan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar