Keuntungan Kredit Multiguna dengan Sertifikat Deposito




Sebagian besar orang menganggap bahwa mengajukan kredit multiguna ke bank akan lebih bermanfaat dibanding mengajukan kredit tanpa agunan. Selain masalah limit kredit yang lebih besar, tapi suku bunganya juga jauh lebih ringan merupakan pertimbangan khusus untuk memilih hal ini. kredit multiguna dengan sertifikat deposito mempunyai masa pelunasan yang lebih panjang sehingga dana bisa lebih bermanfaat secara maksimal dan efisien.

Namun, pengajuan kredit ini harus dibarengi dengan pengajuan pinjaman pula. Hal inilah yang membuat banyak orang berpikir lagi jika ingin mengajukan pinjaman ke bank karena ada sebagian orang yang enggan dalam mengambil resiko terhadap aset yang dimiliki, terlebih aset yang mempunyai nilai besar. Mereka enggan menjaminkan tanah atau rumah yang dimiliki secara turun-temurun dimana semua aset tersebut memiliki kenangan yang begitu berharga bagi keluarga, teman dan orang-orang tersayang sehingga hal ini dirasa terlalu beresiko untuk dilakukan. Selain itu, ada banyak orang yang tidak mempunyai aset untuk dijaminkan dalam mengajukan kredit multiguna sehingga mereka tidak bisa mengambil pinjaman dalam waktu yang panjang. Terlepas dari berbagai halangan tersebut, kredit multiguna ini memiliki beberapa keuntungan.

Resiko Kecil

Apabila sewaktu-waktu nasabah mengalami kegagalan dalam membayar maka aset yang dijaminkan bisa diambil alih atau bahkan langsung dilelang oleh pihak bank sebagai pemberi pinjaman. Hal ini membuat beberapa orang enggan untuk menjadikan harta atau sertanya menjadi jaminan pinjaman. Berbeda dengan deposito yang biasanya dijadikan dana simpanan atau investasi oleh nasabah yang berkaitan. Deposito hanya memiliki sedikit resiko daripada aset yang lain seperti kendaraan atau properti.

Proses Cepat

Biasanya, sertifikat deposito yang dijadikan jaminan kredit harus berasal dari bank yang sama dimana ia mengajukan kredit. Hal ini akan mempercepat proses pengajuan kredit karena pihak bank sudah memiliki berbagai informasi dan data-data mengenai nasabah itu sebelumnya. Berbeda halnya jika kita menggunakan aset yang berlainan, seperti aset tanah atau rumah. Pihak bank akan membutuhkan waktu yang lebih panjang karena ada proses appraisal yang harus dilakukan pada aset yang dijaminkan. Proses ini bertujuan untuk memperkirakan taksiran nilai aset tersebut yang akan berpengaruh terhadap dana yang bisa dipinjam.

Plafon Kredit Tepat

Pada umumnya, sertifikat sebagai jaminan kredit multiguna bisa memudahkan nasabah dalam memperkirakan besaran pinjaman yang bisa didapatkan. Jumlah pinjaman ini ditentukan sesuai dengan nilai deposito yang dijaminkan. Biasanya, pihak bank akan memberikan pinjaman antara 70%-90% dari nilai total depositonya. Hal ini memudahkan nasabah dalam memiliki gambaran mengenai besaran pinjaman yang bisa dibawa pulang sehingga mereka bisa menyesuaikan dengan dana yang dibutuhkan.

Suku Bunga Pinjaman Rendah

Salah satu alasan yang penting untuk dipertimbangkan dalam mengajukan jaminan guna mendapatkan kredit multiguna adalah suku bunga kredit yang tergolong rendah. Bank memberikan suku bunga yang lebih kecil dengan syarat pengajuan jaminan sehingga nasabah bisa memanfaatkan hal ini dengan baik. Jumlah bunga pinjaman ini akan berpengaruh pada besaran hutang yang akan dipinjam sehingga begitu penting untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang terendah.

Berbagai keuntungan penggunaan sertifikat deposito sebagai jaminan kredit ini bisa dijadikan pertimbangan. Tentunya, setiap orang tidak ingin mendapatkan resiko yang besar saat menjadikan sesuatu yang dimilikinya sebagai jaminan. Banyak keuntungan yang didapatkan sehingga kita tidak perlu lagi ambil pusing mengenai resiko, waktu pengajuan, ataupun suku bunganya.

Share on Google Plus

About Wardono Susanto

24Berita.Com - Berita Terakurat dan Terupdate dalam INDONESIA
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar