Ajukan Mandiri kredit tanpa agunan dengan Penuh Pertimbangan

mandiri kredit tanpa agunan


Rencana untuk mengadakan pesta pernikahan sudah mendekati hari H, dan segala persiapan belum beres seratus persen. Ada baiknya untuk mempertimbangkan meminjam dana pernikahan dengan mandiri kredit tanpa agunan yang mendukung. Meminjam dana untuk tujuan menambal kebutuhan pernikahan memang bukanlah produk pinjaman baru. Keberadaan pinjaman jenis ini sudah cukup lama ada dan dimanfaatkan oleh pasangan yang ingin menciptakan pernikahan impian. 

Mengambil alternatif untuk meminjam dana pesta pernikahan dan tetek bengeknya memang bisa dijadikan pilihan. Namun, bukan berarti pilihan ini bisa diambil begitu saja tanpa perlu mempertimbangkan hal-hal lainnya. Meminjam dana untuk tujuan apapun pada dasarnya membuat Anda membuka beban finansial di masa mendatang. Sebab bersama pinjaman tersebut muncul biaya rutin berupa angsuran yang harus dibayarkan tepat waktu. Melihat situasi ini menegur Kita bahwa mengambil pinjaman untuk pernikahan butuh pertimbangan matang. 

Pertimbangan Meminjam Dana Pernikahan 

Sebelum mengambil keputusan untuk menyerahkan mandiri kredit tanpa agunan kepada lembaga pembiayaan, berikut pertimbangan yang perlu diperhitungkan:

1. Kondisi yang memang membutuhkan pinjaman, 
Meminjam dana bukan berarti mendapatkan kucuran uang tunai secara gratis, bersamanya ada beban pengembalian beserta bunga. Kita perlu mempersiapkan mental untuk hidup lebih hemat dari biasanya supaya hutang tersebut bisa dilunasi tepat waktu. Jika tidak maka jangan heran mendapati kondisi kredit yang terbengkalai dan dikejar oleh pihak yang memberikan pinjaman tersebut. 

2. Memiliki penghasilan yang cukup, 
Penghasilan dikatakan cukup dengan standard yang berbeda oleh masing-masing personal, sering menerima gaji besar. Menuntut Kita untuk lebih condong memilih barang dan jasa dengan biaya lebih mahal, begitu pula sebaliknya. Seseorang tidak akan pernah merasa cukup dengan penghasilan yang diterima jika memang tidak mencukupkan diri. Maka, tatkala mengambil keputusan untuk meminjam sejumlah dana kepada lembaga keuangan resmi. Pastikan dahulu bahwa penghasilan yang diterima memang bisa disisakan untuk membayar pinjaman usai pernikahan digelar. 

3. Efisien dalam memanfaatkan dana pinjaman, 
Sebagian besar orang yang mendapatkan dana pinjaman tunai sering khilaf dalam memanfaatkan dana tersebut. Kadang dalam kasus tertentu kebutuhan yang awalnya hendak dipenuhi dengan dana pinjaman mahal justru tidak segera dipenuhi. Pada akhirnya kebutuhan akan selalu mengejar sehingga hidup pun jauh dari kata tenang dan nyaman. Pemanfaatan dana pinjaman sebaiknya langsung digunakan untuk tujuan awal, sebaiknya hindari kebutuhan diluar urusan pernikahan. Supaya dana yang ada memang bisa dimanfaatkan secara optimal, dan jikalaupun bersisa bisa dimanfaatkan sebagai angsuran pertama. 

4. Tepat memilih tempat meminjam dana, 
Mempertimbangkan dimana dana dipinjam menjadi hal yang sangat penting sebab mempengaruhi kemudahan pengembaliannya. Lokasi pinjaman yang membebankan bunga tinggi sudah tentu akan menyulitkan Kita untuk mengembalikannya. Berbeda jika bunga yang dibebankan tidak melampaui kemampuan maka hutang tersebut bisa selesai tepat waktu. Selebihnya sisa penghasilan bisa dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan setelah membangun rumah tangga sendiri, yang juga sangat besar. 

5. Tepat memilih jumlah dan lama cicilan, 
Sebagai pihak yang meminjam Kita diuntungkan untuk bisa memilih berapa jumlah dan berapa lama cicilan pengembalian pinjaman. Kita bisa berusaha untuk menyesuaikan tuntutan tersebut dengan besaran penghasilan bulanan yang diterima. Proyeksikan sebaik mungkin supaya angsuran per bulan jumlahnya tidak melebihi batas kemampuan maksimal. Kemudian jangka waktu pengembalian juga tidak terlalu cepat apabila penghasilan yang bisa disisakan jumlahnya lebih terbatas. Bijak dalam menempatkan mandiri kredit tanpa agunan akan memberikan pinjaman yang menenangkan.

Share on Google Plus

About Wardono Susanto

24Berita.Com - Berita Terakurat dan Terupdate dalam INDONESIA
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar